Senin, 20 Juli 2009

ada apa dengan Indonesia..

dewasa ini stabilitas politik di Indonesia sudah bisa dipastikan hampir stabil dengan begitu banyaknya manuver-manuver yang dilancarkan presiden SBY,,.namun pergolakan-pergolakan politik mulai muncul pasca pilleg dan pilpres..dan yang paling tebal kita rasakan adalah ketika menjelang pilpres.ada tiga kandidat terbesar yang semuanya mengatasnamakan rakyat...Mega-Prabowo, SBY-Boediono, dan JK-Wiranto..strategi-strategi politikpun mereka luncurkan demi menarik perhatian rakyat dan mengeruk massa sebanyak-banyaknya..tak jarang sindiran-sindiran kebijakan mereka lemparkan antara satu calon dengan calon yang lain demi perebutan kursi kepresidenan.Mega-Pro, dengan mengatasnamakan rakyat di setiap kampanyenya berjanji akan memprioritaskan kepentingan rakyat.bertolak dari masa pemerintahan Mega yang dia fikir cukup mensejahterakan rakyat.padahal jika kita coba tilik kembali pada masa pemerintahan itu, kondisinya begitu labil.seperti kasus SUKHOI yang membuat rakyat tercengang pada saat itu.kemudian SBY-Boediono, salah satu calon yang berkekuatan paling besar dan menuai banyak kontroversi.dengan strategi politik yang mengagumkan SBY layak mendapatkan kekuatan sebesar itu, bisa dibayangkan bagaimana tiap golongan di masyarakat merasa terwakili oleh SBY, guru yang semakin terjamin kelayakan hidupnya dengan kenaikan gaji, rakyat yang seperti tersihir dengan adanya BLT, dan masih banyak lagi,,namun tak sedikit pula kontroversi bahkan kecaman yang datang kepada kubunya..mulai dari isu neolib yang dikhawatirkan merugikan nasib rakyat, sampai kesalahan-kesalahan di balik kebijakan-kebijakan itu..sedangkan JK-Wiranto,,dengan gaya sikap yang terkesan tenang berusaha menggandeng para organisasi -organisasi islam.Dan pada akhirnya SBY-Budi lah yang mendapatkan kemenangan di pilpres 2009,mari kita lihat, bagaimana Indonesia kedepan bersama beliau..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar